Travelling ke Pantai atau Gunung?
Kalau ditanya begitu, udah pasti jawabannya pantai, sih. Praktis, soalnya. Tinggal jalan ke pantai yang diinginkan, terus foto-foto deh. Nyebur dikit dan main air, iseng bikin istana pasir, terus bilas dan ganti baju. Setelah itu masih bisa menikmati makanan laut yang ada di sana, jangan lupa ditambah es kelapa. Enak banget!
Sebaliknya, naik gunung itu butuh persiapan yang matang. Persiapan dari peralatan tentunya tidak sedikit. Mulai dari yang paling penting berupa bahan makanan dan baju hangat serta baju ganti, hingga perlengkapan berat seperti kompor gas mini, tenda, kantung tidur dan sebagainya. Selain peralatan, fisik pun perlu disiapkan. Sebaiknya latihan fisik beberapa minggu sebelum naik gunung. Bisa jogging atau olahraga-olahraga ringan lainnya. Intinya untuk memperkuat daya tahan tubuh agar tidak cepat lelah.
Dulu, almarhum mama pernah cerita kalau beliau hobi sekali naik gunung dengan teman-temannya. Aku juga kenal beberapa temannya yang memang menjadi sahabat baik mama hingga mereka semua berkeluarga. Beberapa kali mama juga memprovokasi agar anaknya mencoba naik gunung. Meskipun, tidak kesampaian hingga napas terakhirnya karena anaknya terlalu malas dan lebih senang bergelung di kasur sambil membaca komik.
Tapi pada akhirnya, anak perempuan mama satu-satunya ini mencoba naik gunung untuk pertama kalinya. Sayang, mungkin pengalaman mendaki gunung Prau adalah yang pertama dan terakhir untukku. Sebab, mungkin kegiatan mendaki gunung memang tidak cocok untuk manusia pemalas macam diriku ini.
Hingga detik ini aku masih mempertanyakan urgenitas membawa kompor gas ke atas gunung. Kalau ingin makan di atas gunung, bukannya lebih baik makan makanan kering atau apa pun yang tidak perlu dimasak? Selain mengurangi beban dalam tas, begitu pulang juga akan berkurang dan menjadi lebih ringan. Selain itu, kegiatan naik gunung juga mengganggu kenyamanan melakukan kewajiban seperti salat dan pergi ke toilet. Aku pecinta kenyamanan. Wahahaha.
Karena ingin segalanya praktis dan nyaman, aku tidak terlalu berminat lagi naik gunung yang terlalu tinggi. Bukit masih okelah. Lagipula, pemandangan pantai tidak kalah indah dengan pemandangan di atas gunung. Kalau mau mendapat foto gunung, tinggal cari pantai yang ada gunungnya. Wahaha. Abis ini dihujat deh sama para pendaki gunung.
Nggak apa-apalah buat yang hobi. Aku mah tinggal lihat hasil foto-foto kalian aja dari atas gunung. Yang jelas nggak mau diajak naik lagi deh kayaknya. Kecuali es kutub mencair dengan sangat cepat dan menyebabkan banjir massal dan satu-satunya tempat yang tidak tergenang adalah gunung.